Header

Menu

Pages Explain

Sabtu, 29 Mei 2010

Maxthon – Browser Tercepat Saat ini?

Kemaren tanpa sengaja saya melihat ada browser yang belum saya kenal saat berkunjung ke salah satu website buat download freeware. Ya bolehlah saya bilang ini browser “baru” untuk saya pribadi . Namanya adalah Maxthon.

Terus terang, saya belum mengeksplore semua kelebihan, kekurangan dan fasilitas browser ini tapi yang pertama kali paling saya perhatikan dari sebuah browser biasanya adalah kecepatan rendering website (loading website) [Generate by Smileykiti] , memory yang digunakan, tampilan dan fasilitas add on baru kemudian faktor lain-lain .

Maxthon is a powerful web browser with a highly customizable interface. It is based on the Internet Explorer engine which means that what works in IE, works the same in Maxthon but with many additional efficient features like Tabbed Browsing Interface, Mouse Gestures, Super Drag&Drop, Privacy Protection, AD Hunter, Google Bar Support, External Utility Bar and Skinning.

Saat pertama kali menjelajahi web menggunakan browser ini saya agak takjub juga dengan kecepatannya dalam meload website, bahkan facebook” pun yang biasanya ada jeda pakai browser lain, tapi dengan mudah dilahap browser ini [Generate by Smileykiti] .

Sekedar infomasi aja, saya menggunakan inet dengan kec max kurang lebih 400kbps (itupun klo lagi bagus [Generate by Smileykiti] ) hehe.. Dengan browser ini terasa agak enteng dalam mengeksplorasi web.

Ada juga kelebihan lain yang baru saya perhatikan yaitu, browser ini belum pernah crash saat saya membuka lebih dari 20 tab yang entah kenapa lain sekali dengan mozilla firefox saya yang hobby-nya crash melulu capek sendiri jadinya.

Karena saya penggemar firefox (terutama karena add on-nya itu) maka untuk browsing ringan dibawah 10 tab biasanya saya menggunakan firefox dan menggunakan maxthon ini klo harus buka tab lebih dari itu.

Maxthon ini juga ada ad block namanya ad hunter cm saya belum tahu gimana memfungsikannya secara maksimal, ada beberapa iklan yang keblock dan ada juga yang ngga.


Tampilannya juga ngga jelek2 amat, lumayan keren menurut saya, dan futuristik agak-agak mirip sama firefox cuma menu toolbarnya berada di sebelah kanan.

Kekurangan browser ini menurut saya add on nya ga semudah menggunakan add-on punya firefox (dikatakan di webnya sih ada 14.000an add-on) tapi saya belum coba semua — kapan kelarnya nyobain 14.000 add-on [Generate by Smileykiti] , kalau anda suka add on yang macem-macem anda bisa coba explore sendiri add on yang anda sukai.

Saya ada beberapa browser di komputer antara lain opera10, firefox 3.5, safari, internet explorer 8, Flock (sodaranya firefox) dan maxthon ini dan untuk sementara pemenangnya menurut saya ada maxthon – padahal apple safari loh yg diteliti merupakan browser tercepat saat ini.

Eh ada satu yang ketinggalan google chrome – kok ga disebutin? Saya ngga menggunakan browser ini, sama beratnya dengan firefox dan lebih bandel, ga boleh diatur maksudnya klo dia update ngga tahu waktu ngabisin banwidth aja dan ngga bisa diblok.

Coba bayangkan saat saya perlu koneksi untuk sesuatu hal yang lebih penting eh tahu-tahu dia update, dan bikin kegiatan jadi lelet banget. Klo koneksi inetnya kenceng sih ngga masalah.

Back to topic browser Maxthon ini menggunakan engine milik internet explorer. Downloadnya juga ngga besar kok cuma kurang lebih 6Mb download maxthon2 disini . Terus cara installnya bagaimana?

Ya biasa aja seperti install program pada umumnya, hanya saja ada tambahannya nih yaitu disarankan anda menggunakan internet explorer 8 agar engine-nya maxthon juga otomatis jadi terupdate dan browsing makin wuuuzzzz.

Tips singkat cara install ie 8, anda download internet explorer 8 disini atau pilihan lain selain mirosoft bisa download dari sini , disini (klo belum punya), saat download selesai matikan koneksi internet anda. Kenapa? Agar installernya ngga konek ke internet buat download macem-macem lagi yg bikin berat kompie (klo anda punya koneksi kenceng ya ga masalah koneksinya dihidupkan).

Nah saat install tersebut anda akan menemukan tulisan “install updates” di pojok kiri atas, hilangkan centangnya. Si Ie8 ngga akan bisa konek ke internet dan anda disuruh download update-nya secara manual (sebelum updatenya diinstall anda ga akan bisa install ie8). Klik download dan hidupkan kembali koneksi internet anda untuk mendownload updatenya tersebut secara manual (kecil kok cuma 600-an kb ) .

Setelah update tersebut berhasil di download kemudian install, restart komputer (jangan lupa bookmark dulu website ini sebelum restart ) biar nanti anda ngga lupa alamatnya apalagi sampe lupa ngasih komen .

Sehabis restart install ie 8. Sekarang harusnya ie 8 bisa terinstall sempurna. Dan nikmati deh pengalaman baru surfingnya. Sebenarnya sih install internet explorer 8 ga wajib, tapi wajib klo anda ingin browsingnya lebih kenceng dan memaksimalkan potensi si maxthon ini.

Silahkan coba dulu sebagai alternatif lain buat browsing. Maxthon ini ga perlu disetting lagi, defaultnya aja udah lumayan kenceng kok. Klo ada yang belum saya tahu atau belum saya sebutkan silahkan ditambahkan

" Orang-Orang Hebat Indonesia di Luar Negeri "

Dari Miliarder AS hingga Orang Terpenting Jepang


Menjadi orang kaya tak melulu harus menjadi pengusaha. Memiliki otak encer dan berprestasi akademik tanpa terlibat dalam dunia politik pun bisa menjadi jalan untuk menjadi orang kaya.

Syaratnya cuma satu. Jangan berkiprah di Tanah Air. Setidaknya syarat ini diisyaratkan:

Sehat Sutardja,
Pria kelahiran Jakarta , 49 tahun silam. Nama ini mungkin terdengar asing dan tidak familiar di Tanah Air. Tapi di Amerika Serikat, Sehat adalah cerita sukses perjuangan seorang imigran yang tetap mengagungkan ilmu untuk meraih sukses. Sadar menjadi cerdas di Indonesia tak bakalan dihargai oleh negara , ia hijrah ke AS saat usianya masih 19 tahun.

Ia pun memilih tinggal dan menjadi warga AS. Siapa sangka, Sehat kini termasuk salah satu orang terkaya di negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS).

Bersama kakaknya, Pantas Sutardja, Sehat mendirikan Marvell Technology Group, perusahaan yang terdaftar dan go public di indeks bursa Nasdaq New York Stock Exchange.



Namanya tercantum dalam majalah Forbes dengan kekayaan bersih 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 10 triliun ( kurs Rp. 10 ribu per dolar AS . Ia masuk dalam kategori Exclusive Billioners Club untuk pertama kalinya di tahun 2007. Perjuangan Sehat bersama tiga orang teman menembus industri semikonduktor di AS bisa menginspirasi ketika seseorang yang bukan siapa-siapa menjadi apa-apa. Kini Marvell, perusahaan yang dibentuknya tahun 1995, berkibar sebagai perusahaan yang paling dipercaya publik tahun 2005. Hanya dalam waktu 10 tahun!



Bukan Cuma itu, Marvell tercatat sebagai one of the best managed company in America dan menjadi kampium di semi-conductor company top ten list. Semuanya bergengsi karena yang memilihnya adalah majalah Forbes, majalah referensi utama ekonomi dunia. Kisah Sehat dimulai saat ia kelas enam sekolah dasar di Jakarta sekitar tahun 1970-an. Ia baru menyadari ketertarikannya pada bidang elektronik ( komputer belum populer saat itu). Ia menyampaikan kepada orangtuanya bahwa ia bakal berkarir di bidang elektronik.



Orangtuannya heran. Maklumlah, tahun 1970-an, karier di bidang elektronik berarti menjadi tukang reparasi radio, dan syukur-syukur TV yang masih jarang waktu itu. Sang bapak dan Ibu ingin Sehat menjadi dokter.



Sehat kecil sudah bermimpi menciptakan hal-hal hebat yang muncul dari elektronik. Dia mulai gandrung dengan elektronika saat tanpa sengaja menemukan buku fisika milik saudaranya yang membahas soal listrik, rangkaian, kapasitor, resistor dan sebagainya. 30 tahun setelah itu, ia bukan saja mewujudkan mimpinya. Ia bahkan membuat bangga Indonesia meski tak lagi menjadi WNI. Tamat SMA di Kolese Kanisius, Jakarta ,Sehat yang memiliki otak cerdas berpikir sekolah di Indonesia belum menghargai ilmu. Bermodalkan semangat, ia melamar di University of California , Berkeley , AS. Diterima di universitas bergengsi tak berarti jalan hidup Sehat lurus-lurus saja. Pada 1995,Sehat berpikir bahwa bila ingin sukses ia harus memiliki perusahaan sendiri. Maka, bersama Pantas, dan istrinya, Weili Dai, mereka mengumpulkan duit lalu mendirikan perusahaan IT, Marvell Group. Tahun-tahun awal dilalui dengan sukses berat. Mereka bekerja tak kenal waktu siang dan malam demi kesempurnaan produknya. Mereka bahkan tidak menggaji diri mereka sendiri dan hidup dalam kesederhanaan. Jarang sekali mereka bertemu dengan keluarga. Bahkan saat produk pertama mereka muncul di pasaran, mereka masih harus berjuang keras meyakinkan pembeli untuk membeli produk mereka tersebut. “Saat itu kami sangat-sangat kecil, terlalu berisiko,” kenang Sehat. “Saat itu sangat berat untuk kami. Kami rasa saat itu kami beruntung mendapatkan pelanggan, namun kami berhasil menciptakan produk yang tak dapat dilakukan oleh pesaing kami. Setelah tiga atau empat tahun berjalan, kami mendapatkan satu pelanggan. Tahun berikutnya kami mendapatkan pelanggan lainnya.”



Akhirnya mereka berhasil. Tahun 2003, Ernst & Young menganugerahi Sehat dan istrinya sebagai Entrepreneur of the Year atas kegigihan mereka dalam inovasi, kepemimpinan teknologi, dan kesuksesan bisnis. Marvell bermarkas di Sunnyvale , AS. Hanya butuh waktu 10 tahun untuk membesarkan Marvell. Siapa yang mengira hanya dalam tempo 10 tahun, Sehat kini memimpin Marvell yang memiliki 1.800 pegawai dan menjelma menjadi perusahaan berharga miliaran dolar AS. Berdasarkan kesuksesan dan pengalamannya, Sehat memberikan nasihat kepada para mahasiswanya “Belajarlah sebanyak mungkin, tentang software, biologi, fisika lanjutan, semua hal. Mengetahui satu jenis pengetahuan saja tidaklah cukup. Banyak orang berhenti belajar ketika mereka ingin menjadi seorang pengusaha. Itu adalah kesalahan terbesar yang ada.”



Nelson Tansu - Profesor Termuda

Kisah sukses lainnya diperlihatkan Profesor Nelson Tansu. Siapa lagi nih? Asal tahu saja, Nelson adalah peraih gelar profesor termuda di AS. Nelson adalah ilmuwan kelahiran Medan , 20 Oktober 1977. Ia meraih gelar profesor di bidang electrical engineering sebelum berusia 30 tahun. Ia menjadi lulusan terbaik dari SMA Sutomo 1 Medan. Pernah menjadi finalis team Indonesia di Olimpiade Fisika. Meraih gelar sarjana dari Wisconsin University yang ditempuhnya dalam 2 tahun 9 bulan dan dengan predikat Summa Cum Laude. Ia meraih gelar PhD dalam usia 26 tahun di universitas yang sama. Nelson mengaku, orang tuanya hanya membiayai pendidikannya hingga sarjana. Selebihnya, karena otaknya yang encer, ia menjadi rebutan tawaran beasiswa. Dia juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi profesor di Lehigh University , tempatnya bekerja sekarang.



Tesis doktoralnya mendapat award sebagai “The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award” mengalahkan 300 tesis doktoral lainnya.



Yow-Pin Lim - Acuan Utama

Yow-Pin Lim, putra kelahiran Surabaya adalah contoh lain kisah sukses putra Indonesia di luar negeri. Ia adalah pendiri Chief Scientific Officer Pro Thera Biologics, sebuah perusahaan di Rhode Island , AS. Pro Thera dibentuk sebagai keberlanjutan teknologi yang telah dikembangkan di Rhode Island Hospital , dengan misi mengembangkan dan memasarkan produk berbasiskan protein theranostic dan therapeutic.

Riset yang dihasilkan pria kelahiran Cirebon 49 tahun yang lalu ini berkontribusi pada pemahaman terhadap molekul kompleks pada fisiologi manusia dan berbagai macam penyakit, terutama sepsis, anthrax, dan kanker. Lim kini memiliki beberapa paten, antara lain Preparative Electrophoresis Device and Methods for Detecting Cancer of the Central Nervous System. Hebatnya penemuan Lim menjadi acuan utama rumah sakit-rumah sakit di AS saat ini.



Yanuar Nugroho - Dosen Terbaik Inggris

Tahun 2009 lalu, seorang putra Indonesia menyedot perhatian dunia akademik di Inggris .

Namanya Yanuar Nugroho, pengajar di Institut Kajian Inovasi atau Manchester Institution of Innovation Research dan Pusat Informatika Pembangunan Universitas Manchester. Yanuar meraih penghargaan sebagai dosen terbaik 2009 dan hebatnya ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang jadi dosen di Inggris. Menurut Yanuar, Desember tahun lalu, kriteria utama penilaian penghargaan tersebut adalah sumbangan akademik lewat penelitian, tulisan, seminar, kuliah dan konferensi. Selama dua tahun terakhir ini, ia terlibat pada lebih dari 15 penelitian yang didanai oleh Uni Eropa, Dewan Riset Inggris, Dewan Riset Eropa, serta Departemen Industri dan Perdagangan Inggris. Selain mempublikasikan tulisannya di berbagai jurnal internasional, presentasi di konferensi kelas dunia, dan menjadi dosen tamu di beberapa universitas termasyhur, seperti Oxford dan Cambridge . Nugroho adalah alumnus Teknik Industri ITB tahun 1994. Ia mendapatkan gelar PhD-nya dari Universitas Manchester dalam waktu kurang dari tiga tahun pada 2007, dan menyelesaikan post-doctoral pada 2008. Sejak Agustus 2008, Nugroho menjadi staf penuh di Universitas Manchester .