KeSEMaTBLOG |
- KeSEMaT dan KeMANGTEER Sukses Tanam dan Pelihara 3.500 Bibit Mangrove di Mangunharjo, Semarang!
- Tancapkan Ajir, KeSEMaT dan KeMANGTEER Siapkan Lokasi Penanaman Mangrove Restoration 2012
- Kampanyekan Mangrove ke Gunung, KeSEMaTER Berhasil Daki Puncak Merapi!
KeSEMaT dan KeMANGTEER Sukses Tanam dan Pelihara 3.500 Bibit Mangrove di Mangunharjo, Semarang! Posted: 26 Mar 2012 12:35 AM PDT Mangunharjo – KeSEMaTBLOG. Dalam rangka memperingati Hari Lahan Basah, Hari Kehutanan, dan Hari Air Sedunia, maka KeSEMaT mengadakan suatu kegiatan yang bertajuk Mangrove Restoration (MANGRES) 2012 : Mangrover Unite, yang pada puncak acaranya telah dilakukan penanaman 3500 bibit mangrove dari jenis Rhizophora dan Avicennia, yang berlokasi di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Semarang Barat. Penanaman mangrove yang diselenggarakan pada tanggal 24 Maret 2012 ini, menjadi sebuah prosesi penanaman mangrove yang paling meriah sepanjang sejarah MANGRES, karena dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNDIP beserta istri, Pembantu Dekan III FPIK UNDIP, Dinas Kehutanan (DINHUT) Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Semarang, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Tengah, Biota Foundation, Sekjen KeMANGTEER, KeSEMaTER, KeMANGTEER serta tokoh masyarakat lainnya. Acara dimulai pada pukul 07.00 WIB dari Kantor KeSEMaT yang dimulai dengan pembukaan berupa sambutan dari Ketua MANGRES 2012 Sdr. Rohimat (Staf Ahli MENDIKTAN) dan Presiden KeSEMaT Sdr. Muh. Faisal Rachmansyah. Selanjutnya, perjalanan menuju lokasi penanaman kurang lebih memakan waktu selama satu jam. Sesampainya di lokasi penanaman, acara dibuka secara resmi oleh para tamu undangan di atas berikut penanaman mangrove secara simboliknya. Akhirnya, saat yang ditunggu-tunggu tiba, di aksi penanaman kurang lebih 3500 bibit mangrove, semua peserta merasakan menanam mangrove di subtrat lumpur berpasir tanpa harus merasa takut kotor dan terluka oleh serpihan-serpihan kerang. Acara selesai pukul 12.00 WIB yang ditutup dengan foto bersama serta makan siang. Antusiasme dari peserta MANGRES kali ini sangat luar biasa, karena mayoritas peserta belum pernah menanam mangrove, sehingga ini merupakan pengalaman yang pertama. Setelah prosesi penanaman hari ini, maka pada tanggal 7 April 2012 mendatang, akan dilanjutkan dengan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) yang akan dihadiri kembali oleh KeSEMaTER dan KeMANGTEER. MONEV MANGRES 2012 ini tak lain dan tak bukan bertujuan untuk mengetahui tingkat persentase kelulushidupan bibit mangrove, sehingga untuk selanjutnya bisa dilakukan penyulaman atau penggantian bibit tanaman yang rusak dengan bibit tanaman yang baru. "Akhirnya, besar harapan kami, bahwa penanaman mangrove hari ini semoga tidak hanya sekedar seremonial belaka, namun bisa benar-benar terus berlanjut secara kontinyu, untuk menyelamatkan mangrove di Indonesia khususnya di pesisir Semarang. Amin," ungkap Ketua MANGRES 2012 Sdr. Rohimat. Semangat MANGROVER! |
Tancapkan Ajir, KeSEMaT dan KeMANGTEER Siapkan Lokasi Penanaman Mangrove Restoration 2012 Posted: 25 Mar 2012 11:13 PM PDT Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 23 Maret 2012, puluhan KeSEMaTER beserta dengan KeMANGTEER, mengawali kegiatan mangrovingnya dengan berkumpul di Kantor KeSEMaT pada pukul 07.00 WIB. Hari itu, mereka melakukan cek lokasi penanaman Mangrove Restoration (MANGRES) 2012. Kegiatan mangroving kali ini merupakan salah satu rangkaian acara MANGRES 2012. Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Pelaksana MANGRES 2012, yaitu Sdr. Rohimat (staf ahli MENDIKTAN). Setelah sambutan selesai, acara dilanjutkan dengan persiapan untuk pemberangkatan menuju ke lokasi penanaman mangrove, yaitu pesisir Mangunharjo, Semarang. Sekitar pukul 09.00 WIB, KeMANGTEER dan KeSEMaTER sampai di Mangunharjo. Setelah dilakukan briefing untuk kegiatan Pra Penanaman ini, acara dilanjutkan dengan memasang ajir pada lokasi yang telah ditentukan oleh Panitia MANGRES 2012. Ajir bambu akan berfungsi untuk menjaga bibit mangrove agar tidak roboh pada saat terkena ombak, saat selesainya acara penanaman mangrove, yang akan dilakukan esok hari (24/3). Tanggal 24 Maret 2012, memang puncak dari kegiatan MANGRES 2012, yaitu berupa acara penanaman 3.000 bibit mangrove yang akan diikuti oleh ratusan KeMANGTEER, KeSEMaTER, Dekan FPIK UNDIP, Dinas Kehutanan Jawa Tengah, Dinas Kelautan dan Perikanan Semarang, Badan Lingkungan Hidup Jawa Tengah, Biota Foundation dan lain-lain. Keseluruhan kegiatan ini berlangsung baik dan lancar yang ditutup dengan doa dan foto bersama. Semangat MANGROVER! |
Kampanyekan Mangrove ke Gunung, KeSEMaTER Berhasil Daki Puncak Merapi! Posted: 25 Mar 2012 10:06 PM PDT Merapi – KeSEMaTBLOG. Setelah sebelumnya, yaitu pada tanggal 27 Desember 2011, salah seorang KeSEMaTER, yaitu Sdr. Afirman Karyono – Firman (IKAMaT) berhasil mendaki Gunung Semeru, pada tanggal 25 Maret 2012, kembali Sdr. Firman bersama dengan komunitas Shelter Penggiat Alam Bebas telah berhasil melakukan pendakian-bersama ke Gunung Merapi (GM), yang dimulai pada tanggal 24 Maret 2012. Sebelum melakukan pendakian, diadakan sarasehan sesama pendaki, untuk mempererat silaturahmi. Dalam kesempatan ini, Sdr. Firman memperkenalkan tentang fungsi dan manfaat mangrove bagi kelestarian alam, KeSEMaT dan beberapa program mangrovingnya di pesisir serta menginformasikan mengenai program mangroving terdekat KeSEMaT, yaitu Mangrove Restoration (MANGRES) 2012 yang baru saja dilakukan beberapa saat yang lalu. Para pendaki nampak tertarik dan antusias mendengarkan penjelasan KeSEMaTER, yang tentunya ini merupakan pengetahuan baru bagi mereka. Pendakian yang dimulai di tengah malam dari Jalur Pendakian Selo ini, berhasil mencapai Puncak Merapi di pagi hari, pukul 06.00 WIB. Walaupun dalam kondisi suhu yang sangat rendah, namun semangat para pendaki telah menjadikan keadaan tersebut tidak menjadi masalah. Tak lupa, setelah mencapai Puncak Merapi, dalam pendakian ini juga dilakukan bersih-bersih gunung dengan memungut sampah yang tak dapat terurai oleh alam, seperti plastik, botol dan jenis sampah non organik lainnya. Hal ini, diharapkan dapat menjadikan Jalur Pendakian Selo bisa lebih bersih sekaligus menyadarkan para pendaki yang masih membuang sampah sembarangan agar mulai tergugah untuk lebih menjaga kebersihan GM. |
You are subscribed to email updates from KeSEMaTBLOG To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |