Header

Menu

Pages Explain

Minggu, 13 November 2011

KeSEMaTBLOG

KeSEMaTBLOG


SATGASGARA, Pasukan Pelindung Mangrove di Desa Kaliwlingi, Brebes

Posted: 12 Nov 2011 01:29 AM PST

Brebes - KeSEMaTBLOG. Walaupun di beberapa titik masih terjadi pembakaran dan perusakan mangrove oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, namun Brebes merupakan sebuah daerah di pesisir Pantai Utara Jawa (PANTURA) yang kondisi ekosistem mangrovenya masih sangat baik. Di sebuah desa bernama Kaliwlingi, bahkan telah terdapat Satuan Tugas Penjaga Segara (SATGASGARA), sebuah kelompok petani tambak yang bekerja melindungi mangrove di pesisir Brebes.

Di Kaliwlingi sudah terdapat peraturan yang melarang penebangan mangrove, dan SATGASGARA adalah "penegak hukum" dari peraturan tersebut. Selain menjaga mangrove, SATGASGARA beserta masyarakat juga bekerja bersama-sama dalam merehabilitasi mangrove mereka, sehingga tidak heran apabila mangrove di sana, bisa tumbuh dengan baik.

Oknum Bakar Mangrove di Brebes!

Posted: 12 Nov 2011 12:46 AM PST

Brebes - KeSEMaTBLOG. Oktober 2011, disaat kami sedang melakukan monitoring mangrove di daerah pesisir Pantai Utara (PANTURA) Jawa Tengah bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah, kami menjadi saksi pembakaran mangrove masal. Peristiwa ini terjadi di salah satu titik di pesisir Brebes. Ekosistem mangrove di tempat tersebut sebenarnya tergolong baik, namun demikian, ternyata masih terjadi pembakaran lahan mangrove, jenis Sonneratia caseolaris secara masal oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pembakaran ini telah mengurangi populasi Sonneratia.

Belum adanya peraturan desa yang mengatur tentang rehabilitasi dan konservasi mangrove, serta adanya perang kepentingan lahan, disinyalir menjadi penyebab utama pembakaran masal ini. Kedepan, semoga saja hal seperti ini tidak akan terjadi lagi, karena mangrove di Brebes, merupakan salah satu aset penting bagi keberlangsungan ekologi pesisir di PANTURA.

Mangrove Melindungi Masyarakat Desa Kaliwlingi, Brebes

Posted: 11 Nov 2011 11:58 PM PST

Brebes - KeSEMaTBLOG. Pada bulan Oktober 2011, KeSEMaT yang diwakili oleh Dr. Rudhi Pribadi (Pembimbing) dan Sdr. Tangguh Gilang P. W. (MENWEBNET) telah melakukan monitoring mangrove berkaitan dengan terjadinya kerusakan ekosistem mangrove di daerah Pantai Utara (PANTURA) Jawa Tengah. Kegiatan ini bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah.

Salah satu tempat yang dikunjungi adalah kabupaten Brebes, khususnya di desa Kaliwlingi. Ekosistem mangrove di kawasan ini tergolong baik karena sudah mampu "bekerja" dengan optimal dalam menjaga masyarakat pesisir dari terjangan badai dan air laut, saat pasang. Hal ini dibuktikan dengan "tanda" beberapa meter mangrove yang miring akibat hempasan badai, namun keadaan mangrove yang di belakangnya masih terlihat sangat baik. Menurut penduduk setempat, mangrove di desa tersebut sengaja mereka tanam dan pelihara, karena mangrove menjaga hidup mereka dari bencana alam pesisir yang setiap saat mengancam pemukiman mereka.

Desa Mojo, Surga Mangrove Tersembunyi di Pesisir PANTURA!

Posted: 11 Nov 2011 11:09 PM PST

Pemalang - KeSEMaTBLOG. Pada bulan Oktober 2011 yang lalu, KeSEMaT yang diwakili oleh Dr. Rudhi Pribadi (Pembimbing) dan Sdr. Tangguh Gilang P. W. (MENWEBNET) telah melakukan monitoring mangrove berkaitan dengan terjadinya kerusakan ekosistem mangrove di daerah Pantai Utara (PANTURA) Jawa Tengah. Kegiatan ini bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah.

Salah satu tempat yang dikunjungi adalah desa Mojo, Pemalang. Ekosistem mangrove di desa ini sangat baik, hal ini terlihat dari begitu lebatnya mangrove yang tumbuh. Selain itu, organisasi mangrove dari Jepang, yaitu JICA terlihat juga turut membantu dalam pelestarian ekosistem mangrove di Mojo sehingga kawasan mangrovenya yang memiliki berbagai macam jenis mangrove bisa tumbuh dengan baik bahkan sudah terdapat fasilitas mangrove trail sepanjang kurang lebih 100 meter. Fasilitas lainnya adalah papan nama mangrove yang terpasang di depan setiap jenis mangrove, sehingga memudahkan pengunjung dalam mengidentifikasi mangrove.

Ekosistem mangrove di desa Mojo seperti taman belajar dan bermain yang mengasyikan karena selain tempatnya yang indah dan teduh, tempat tersebut juga sangat cocok untuk berlibur. Maka, tak salah bila desa Mojo, bagaikan surga mangrove tersembunyi yang ada di pesisir PANTURA!

Tidak ada komentar: