Header

Menu

Pages Explain

Jumat, 30 Maret 2012

KeSEMaTBLOG

KeSEMaTBLOG

MANGROVING? Ayo, Gunakan Pita Mangrove!

Posted: 29 Mar 2012 08:11 PM PDT

Semarang - KeSEMaTBLOG. Saat ini, pita mangrove (pimang) mulai dikenal. Lihatlah foto di samping ini. Ini adalah pimang yang tersemat di bahu kiri salah seorang KeMANGTEER Semarang, saat mangroving, lakukan program penanaman dan pemeliharaan mangrove di kawasan pesisir Mangunharjo, Semarang, beberapa waktu yang lalu. Saat itu, pimang yang mulai dikenalkan KeSEMaT bulan Februari 2012 ini, dipakai sebagai simbol prihatin dan dukungan atas pelestarian mangrove di Semarang, Indonesia dan dunia. Tak hanya KeMANGTEER saja, pimang juga dipakai oleh semua KeSEMaTER dan tamu undangan yang hadir, yang terdiri dari mitra kerja KeSEMaT, mulai dari LSM, dinas pemerintahan dan warga masyarakat yang turut hadir berpartisipasi dalam Mangrove Restoration (MANGRES) 2012.

Tak hanya di MANGRES saja, sekarang ini, setiap kali MANGROVING, para KeSEMaTER dan KeMANGTEER selalu menggunakan pimang. Hal ini tak lain dan tak bukan adalah sebagai simbol kepedulian dan keprihatinan mereka akan habitat mangrove yang saat ini masih terus terancam oleh oknum manusia yang tak mau tahu akan masa depan mangrove dan umat manusia. Anda sedang mangroving? Ayo, mulai dan terus gunakan pimang. Tunjukkan Anda peduli nasib dan masa depan mangrove Indonesia dan dunia. Semangat MANGROVER!

WOW! Bendera Mangrove KeSEMaT Berkibar di Kedalaman Laut Karimunjawa!

Posted: 28 Mar 2012 11:26 PM PDT

Karimunjawa – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 26 Maret 2012, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Fuad Ashari (DP), Sdri. Ika Desi (staf MENWEBNET) dan Sdri. Dwi Septianingsih (staf MENKOMSI) telah mengikuti kegiatan Sertifikasi Selam A1 yang diselenggarakan oleh Marine Diving Club (MDC), sebuah Unit Kegiatan Selam Mahasiswa di lingkup Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP. Kegiatan ini dilaksanakan di Kepulauan Karimunjawa, Jepara Jawa Tengah. Dalam kesempatan ini, ketiganya berhasil mengibarkan Bendera Mangrove KeSEMaT (BMK) di kedalaman laut Karimunjawa, tepatnya di perairan Pulau Cemara Kecil yang sangat eksotis.

Selesai mengibarkan bendera mangrovenya, para KeSEMaTER juga menyempatkan diri untuk mangroving ke pesisir pantai Tanjung Gelam yang terkenal karena keberadaan batu-batuannya yang super besar. Dari pengamatan yang dilakukan, kondisi pesisir Kepulauan Karimunjawa, didominasi oleh vegetasi tumbuhan pantai hingga mangrove asosisasi yang memiliki pasir putih sehingga menarik banyak minat wisatawan tak hanya dalam negeri saja, tetapi juga manca negara.

Pengibaran BMK di kedalaman laut ini, melengkapi dua aksi sebelumnya, yaitu pengibaran BMK di lumpur mangrove dan di puncak gunung bersama dengan Rekan-rekan aktivis pecinta gunung Semeru dan Merapi. Kegiatan pengibaran BMK di beberapa lokasi, mulai dari kedalaman laut, pesisir hingga ke puncak gunung adalah salah satu cara KeSEMaT untuk aktif mengkampanyekan penyelamatan eksosistem mangrove ke berbagai komunitas dan organisasi yang ada di Indonesia. Semangat MANGROVER!

Reportase Pelatihan Pembuatan Proposal Mangrove Departemen Sekretaris KeSEMaT

Posted: 28 Mar 2012 10:33 PM PDT

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 25 Maret 2012, sebagai salah satu program yang bertujuan untuk memberikan pemahaman administrasi dan manajemen yang lebih kepada KeSEMaTER tentang pembuatan proposal dan undangan yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) KeSEMaT, maka KeSEMaT melakukan kegiatan yang bertema "Pelatihan Teknik Pembuatan Proposal dan Undangan". Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Sekretaris. Menurut Sdri. Riana Mentarijuita (MENSEK) program kerja ini telah diinisiasi sejak tahun lalu, namun baru terlaksana tahun ini dengan ketua pelaksana Sdri. Cantika E. Andanari.

Acara yang dimulai dari pukul 15.00 - 17.00 WIB ini mengundang dua orang pembicara dengan dua materi yang berbeda. Pemateri yang pertama adalah Bapak Aris Priyono, ST (DK) yang mengupas tentang "Teknik Pembuatan Proposal dan Undangan," sesuai dengan SOP KeSEMaT. Materi kedua diisi oleh Sdri. Yulia Ulfah (IKAMaT) yang menjelaskan mengenai hambatan-hambatan dan pengalamannya selama membuat proposal dan undangan. Antusiasme dari KeSEMaTER terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan untuk masing-masing pemateri.

Diakhir acara, disosialisasikan pembagian kelompok yang tujuannya sebagai ajang perlombaan pembuatan proposal untuk KeSEMaTER, agar bisa lebih memahami pembuatan serta struktur dari proposal dan undangan sesuai SOP KeSEMaT. Sepuluh kelompok mendapatkan tema proposal dari kegiatan yang berbeda, diantaranya Mangrove Cultivation, Mangrove Restoration, Mangrove REpLaNT, KeSEMaT Goes To School, KeSEMaT Birthday, Mangrove Training, KeSEMaTCompetition, Mangrove Music Charity, KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR, dan KeSEMaTInaguration.

KeSEMaTER diberikan waktu dua minggu untuk membuat proposal dengan sebaik mungkin. Pengumpulan proposal akan jatuh pada tanggal 7 April 2012 yang dilanjutkan dengan pengumuman proposal terbaik pada tanggal 10 April 2012. Pengkoreksian ini akan dilakukan oleh DK sesuai dengan standarisasi penilaian, bukan hanya dari segi tema yang diangkat, namun lebih dititikberatkan kepada struktur dalam proposal itu sendiri. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan KeSEMaTER semakin bertambah pemahamannya mengenai pembuatan proposal dan undangan berdasarkan SOP KeSEMaT untuk bisa diimplementasikan dalam setiap pekerjaan mangroving KeSEMaT, sehari-hari.
Posted by at

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)