1. Supervisor
2. Teknisi
Diutamakan untuk lulusan ATMI utamanya jurusan Mekatronika.
Lamaran ditujukan ke:
HRD Indonesia Printer (IP) Jl. Pluit karang Karya 1 Blok A Utara no. 5 - 7 Kawasan Industri / Pergudangan Muara Karang Jakarta 14450.
Atau via email: Bp. Agus Toyo email: agoestoy@yahoo.com.
Download Free Games and Software...!! Share Information about Article, Technology, and Review Software
Selasa, 12 Januari 2010
Minggu, 03 Januari 2010
Jumat, 01 Januari 2010
Lowongan kerja 19 Desember 2009
1. Posisi Engineering Officer
Perusahaan Garuda Food Group
Lokasi Beberapa Provinsi
Email: recruitment@garudafood.com
Rincian Lowongan Kerja
Persyaratan
* Bachelor Degree in Machine Engineering
* Min 2 years experiences in beverage company
* Knowledgeable in water controlling process
* Able to operate AutoCAD
* Have interest in production process, especially beverage
2.Posisi Junior Wire Cut Engineer
Perusahaan Global Teknindo Berkatama
Lokasi DKI Jakarta
Email hrd@global-teknik.com
Rincian Lowongan Kerja
Persyaratan
* Wanita umur maksimal 25 tahun
* Lulusan SMK / STM jurusan mesin
* Menguasai AutoCAD
* Dapat mengerti dan menguasai gambar teknik
* Suka bekerja keras, dapat bekerja di bawah tekanan, jujur dan bertanggung jawab
* Untuk ditempatkan di kantor Jakarta
Perusahaan Garuda Food Group
Lokasi Beberapa Provinsi
Email: recruitment@garudafood.com
Rincian Lowongan Kerja
Persyaratan
* Bachelor Degree in Machine Engineering
* Min 2 years experiences in beverage company
* Knowledgeable in water controlling process
* Able to operate AutoCAD
* Have interest in production process, especially beverage
2.Posisi Junior Wire Cut Engineer
Perusahaan Global Teknindo Berkatama
Lokasi DKI Jakarta
Email hrd@global-teknik.com
Rincian Lowongan Kerja
Persyaratan
* Wanita umur maksimal 25 tahun
* Lulusan SMK / STM jurusan mesin
* Menguasai AutoCAD
* Dapat mengerti dan menguasai gambar teknik
* Suka bekerja keras, dapat bekerja di bawah tekanan, jujur dan bertanggung jawab
* Untuk ditempatkan di kantor Jakarta
Lowongan PT. Kawan Lama Sejahtera
Menyiapkan tahun pertumbuhan 2010, maka PT Kawan Lama mencari tenaga
handal untuk peluang sebagai :
1. SERVICE ENGINEER
2. APPLICATION ENGINEER
Ke 2nya untuk produk permesinan seperti : CNC apa saja, bubut, milling,
machining center, rolling plate, press brake dll.
Yang dicari :
1. Background teknik yang kuat ( piawai)
2. Usia max : 40 th
3. Siap ditempatkan di : Cikarang, Jakarta, Medan, Balikpapan dan Surabaya
4. Dibutuhkan beberapa engineer
5. Annual income minimal > 75 juta
6. Senang travelling
7. Diutamakan bisa berbahasa Inggris
Bagi teman2 yang memenuhi kriteria tsb diatas ditunggu CV nya ke email :
tonys@kawanlama.com atau ke Hp: 08111803553 ( Tony S ),jangan lewat dari
tgl 5 Januari 2010.
Terima kasih atas perhatiannya.
handal untuk peluang sebagai :
1. SERVICE ENGINEER
2. APPLICATION ENGINEER
Ke 2nya untuk produk permesinan seperti : CNC apa saja, bubut, milling,
machining center, rolling plate, press brake dll.
Yang dicari :
1. Background teknik yang kuat ( piawai)
2. Usia max : 40 th
3. Siap ditempatkan di : Cikarang, Jakarta, Medan, Balikpapan dan Surabaya
4. Dibutuhkan beberapa engineer
5. Annual income minimal > 75 juta
6. Senang travelling
7. Diutamakan bisa berbahasa Inggris
Bagi teman2 yang memenuhi kriteria tsb diatas ditunggu CV nya ke email :
tonys@kawanlama.com atau ke Hp: 08111803553 ( Tony S ),jangan lewat dari
tgl 5 Januari 2010.
Terima kasih atas perhatiannya.
Selasa, 29 Desember 2009
Bagaimana Cara Membuat Es batu transparan?
Es yang dibuat dalam freezer rumahan mau tidak mau berkabut karena udara terlarut yang terkandung dalam air ledeng (sekitar 0,003 persen berat). Sewaktu air dalam nampan es mengalami penurunan temperatur sampai di bawah titik beku, kristal-kristal terbentuk di sekitar pinggirannya. Ini es murni dan hampir tidak mengandung udara karena kelarutan udara dalam es sangat rendah dan air yang masih dapat menahan udara dalam wujud terlarut.
Begitu konsentrasi udara dalam cairan mencapai 0,0038 persen berat dan temperatur turun sampai -0,024 UC, cairan tidak dapat menampung udara lg lagi dan sebuah reaksi dimulai. Sewaktu air membeku udara dipaksa keluardari larutan. Wujud udara yang alami pada temperatur dan tekanan seperti ini adalah gas, maka udara membentuk gelembung gelembung dalam es.
Mesin-mesin pembuat es komersial menghasilkan es yang jernih dan menarik dengan cara mengalirkan air secara terus menerus ke komponen yang disebut freezing metal finger, atau ke freezing metal tray. Ini membuat air membeku sedikit demi sedikit sedangkan selebihnya langsung disingkirkan sebelum kandungan udaranya terlalu tinggi. Ketika es sudah cukup tebal metal finger atau metal tray dihangatkan untuk melepaskan es yang sebening kristal dan cukup bagus untuk difilmkan.
sayang sekali, tanpa mesin pembuat es (ice machine) penanya agaknya harus puas dengan kubus es yang berkabut.
Andrew smith.
Begitu konsentrasi udara dalam cairan mencapai 0,0038 persen berat dan temperatur turun sampai -0,024 UC, cairan tidak dapat menampung udara lg lagi dan sebuah reaksi dimulai. Sewaktu air membeku udara dipaksa keluardari larutan. Wujud udara yang alami pada temperatur dan tekanan seperti ini adalah gas, maka udara membentuk gelembung gelembung dalam es.
Mesin-mesin pembuat es komersial menghasilkan es yang jernih dan menarik dengan cara mengalirkan air secara terus menerus ke komponen yang disebut freezing metal finger, atau ke freezing metal tray. Ini membuat air membeku sedikit demi sedikit sedangkan selebihnya langsung disingkirkan sebelum kandungan udaranya terlalu tinggi. Ketika es sudah cukup tebal metal finger atau metal tray dihangatkan untuk melepaskan es yang sebening kristal dan cukup bagus untuk difilmkan.
sayang sekali, tanpa mesin pembuat es (ice machine) penanya agaknya harus puas dengan kubus es yang berkabut.
Andrew smith.
Kamis, 24 Desember 2009
Masih Adakah Dedikasi Disaat Kantor Sepi?
Masih ingat pepatah ’Kucing pergi, tikus menari’ ? Jaman sekarang tubuh tikus hampir seukuran kucing, sehingga kucing tidak lagi berselera mengganggu tikus. Tapi, pepatah itu masih relevan hingga kini. Terlebih lagi, jika dikaitkan dengan prinsip kepemimpinan atau leadership, dan kinerja atau performance. Dalam konteks ini, kita bisa menguji kedua hal diatas ketika Umat Islam merayakan Iedul Fitri, atau saat Umat Kristiani merayakan Natal. Tahukah anda mengapa demikian? Karena, itu adalah saat-saat dimana para atasan dan kolega pergi liburan. Walhasil, suasana kantor menjadi sunyi senyap. Lantas, apakah disaat senyap seperti itu kinerja anda naik dan menjadi lebih baik, atau malah turun menukik?
Seorang karyawan terlihat sibuk didepan komputernya dengan tampang yang serius. Mungkinkah dia termasuk karyawan yang sungguh-sungguh dalam bekerja? Kelihatannya sih demikian. Namun, ketika karyawan itu menyadari bahwa atasannya berdiri tepat dibelakangnya, dan melihat seluruh tampilan dilayar komputernya; mendadak wajah karyawan itu berubah menjadi pucat pasi. Pada kesempatan lain, seorang karyawan buru-buru menutup layar monitor laptopnya ketika boss besar memasuki ruang rapat. Kita tentu mafhum; mengapa seseorang tidak ingin atasannya mengetahui apa yang sedang dilakukannya.
Kedua peristiwa yang saya ceritakan diatas bukan kisah rekaan semata. Dan itu sudah cukup menggambarkan betapa banyak orang yang tidak sungguh-sungguh bekerja pada saat seharusnya mereka bekerja. Jika saat para atasan berada dikantor saja banyak karyawan yang tidak sungguh-sungguh bekerja, maka bisa dibayangkan betapa banyak karyawan yang menyia-nyiakan amanah seperti itu disaat musim libur panjang tiba?
Padahal, salah satu ciri karyawan yang baik adalah; bekerja dengan sungguh-sungguh meski tidak seorangpun mengawasinya. Oleh karena itu, kita bisa mengukur apakah kita ini karyawan yang baik atau bukan justru pada saat atasan kita tidak berada di tempat. Dengan kata lain, musim libur panjang seperti Iedul Fitri dan Natal adalah saat yang tepat untuk membuktikan kualitas diri kita sebagai seorang profesional.
Sewaktu saya masih kecil, guru saya menceritakan kisah tentang seorang anak yang tengah menggembalakan kambing yang jumlahnya banyak sekali. Suatu hari seorang lelaki tak dikenal menghampirinya, dan berkata; ”Nak, jual satu ekor kambingmu itu kepadaku.” Sambil dikeluarkannya uang dari dalam saku.
”Maaf Tuan, kambing-kambing ini bukan milik saya. Jadi tidak akan saya jual.” sahut anak itu.
”Sudahlah, Nak. Jumlah kambing itu sangat banyak. Majikanmu tidak akan tahu kalau berkurang satu.” Orang itu meyakinkan.
”Benar Tuan. Majikanku tidak akan tahu kalau beberapa ekor kambing yang kugembalakan ini hilang.” Sahutnya. ”Tetapi Tuan,” lanjutnya. ”Tuhanku Yang Maha Melihat senantiasa memperhatikan semua yang aku lakukan ketika menggembalakan kambing-kambing ini.”
Lelaki pendatang itu tertegun sesaat. Lalu memeluknya erat. Dan berkata;”Kamu benar anakku. Tidak ada satu tempatpun dimuka bumi ini yang tidak terlihat oleh Tuhan.”
Hari ini, kita mendapatkan anugerah yang tak ternilai dalam bentuk pekerjaan yang dipercayakan oleh perusahaan. Dan hari ini, kita mendapatkan pengingat dari gembala kecil itu. Karena, bekerja bukan semata-mata untuk menyenangkan majikan. Bekerja adalah sarana pengabdian kepada Tuhan. Sebab, Tuhan telah menganugerahkan begitu banyak potensi melalui kesempurnaan penciptaan diri kita. Sehingga, menyia-nyiakan amanah dari perusahaan, pada hakekatnya menyia-nyiakan anugerah Tuhan.
Malu kita seandainya diusia yang sudah dewasa seperti ini masih berprinsip untuk bekerja dengan baik hanya jika ada atasan. Bukan malu karena takut ketahuan atasan. Tapi malu bahwa kita selalu diperhatikan oleh Tuhan. Padahal, Tuhan menyediakan pahala untuk setiap perbuatan baik yang kita lakukan. Artinya, jika kita bekerja dengan baik, maka bukan hanya gaji dari perusahaan yang kita dapatkan. Melainkan sesuatu yang nilainya lebih tinggi dari itu. Mengapa? Karena, setinggi apapun gaji yang anda terima; belum tentu sepadan dengan pengorbanan yang anda berikan. Sedangkan imbalan dari Tuhan? Tidak pernah lebih sedikit dari usaha yang kita upayakan. Bahkan, karena Tuhan itu Maha Pemurah; maka Dia menyediakan pahala yang berlipat-lipat. Bagi hamba-hambanya yang bekerja dengan tulus ikhlas. Yaitu, orang-orang yang bekerja bukan karena pengawasan orang lain. Melainkan mereka yang mempersembahkan setiap pekerjaan yang dilakukannya sebagai wujud pengabdian
kepada Tuhan.
Agung Satoto
Seorang karyawan terlihat sibuk didepan komputernya dengan tampang yang serius. Mungkinkah dia termasuk karyawan yang sungguh-sungguh dalam bekerja? Kelihatannya sih demikian. Namun, ketika karyawan itu menyadari bahwa atasannya berdiri tepat dibelakangnya, dan melihat seluruh tampilan dilayar komputernya; mendadak wajah karyawan itu berubah menjadi pucat pasi. Pada kesempatan lain, seorang karyawan buru-buru menutup layar monitor laptopnya ketika boss besar memasuki ruang rapat. Kita tentu mafhum; mengapa seseorang tidak ingin atasannya mengetahui apa yang sedang dilakukannya.
Kedua peristiwa yang saya ceritakan diatas bukan kisah rekaan semata. Dan itu sudah cukup menggambarkan betapa banyak orang yang tidak sungguh-sungguh bekerja pada saat seharusnya mereka bekerja. Jika saat para atasan berada dikantor saja banyak karyawan yang tidak sungguh-sungguh bekerja, maka bisa dibayangkan betapa banyak karyawan yang menyia-nyiakan amanah seperti itu disaat musim libur panjang tiba?
Padahal, salah satu ciri karyawan yang baik adalah; bekerja dengan sungguh-sungguh meski tidak seorangpun mengawasinya. Oleh karena itu, kita bisa mengukur apakah kita ini karyawan yang baik atau bukan justru pada saat atasan kita tidak berada di tempat. Dengan kata lain, musim libur panjang seperti Iedul Fitri dan Natal adalah saat yang tepat untuk membuktikan kualitas diri kita sebagai seorang profesional.
Sewaktu saya masih kecil, guru saya menceritakan kisah tentang seorang anak yang tengah menggembalakan kambing yang jumlahnya banyak sekali. Suatu hari seorang lelaki tak dikenal menghampirinya, dan berkata; ”Nak, jual satu ekor kambingmu itu kepadaku.” Sambil dikeluarkannya uang dari dalam saku.
”Maaf Tuan, kambing-kambing ini bukan milik saya. Jadi tidak akan saya jual.” sahut anak itu.
”Sudahlah, Nak. Jumlah kambing itu sangat banyak. Majikanmu tidak akan tahu kalau berkurang satu.” Orang itu meyakinkan.
”Benar Tuan. Majikanku tidak akan tahu kalau beberapa ekor kambing yang kugembalakan ini hilang.” Sahutnya. ”Tetapi Tuan,” lanjutnya. ”Tuhanku Yang Maha Melihat senantiasa memperhatikan semua yang aku lakukan ketika menggembalakan kambing-kambing ini.”
Lelaki pendatang itu tertegun sesaat. Lalu memeluknya erat. Dan berkata;”Kamu benar anakku. Tidak ada satu tempatpun dimuka bumi ini yang tidak terlihat oleh Tuhan.”
Hari ini, kita mendapatkan anugerah yang tak ternilai dalam bentuk pekerjaan yang dipercayakan oleh perusahaan. Dan hari ini, kita mendapatkan pengingat dari gembala kecil itu. Karena, bekerja bukan semata-mata untuk menyenangkan majikan. Bekerja adalah sarana pengabdian kepada Tuhan. Sebab, Tuhan telah menganugerahkan begitu banyak potensi melalui kesempurnaan penciptaan diri kita. Sehingga, menyia-nyiakan amanah dari perusahaan, pada hakekatnya menyia-nyiakan anugerah Tuhan.
Malu kita seandainya diusia yang sudah dewasa seperti ini masih berprinsip untuk bekerja dengan baik hanya jika ada atasan. Bukan malu karena takut ketahuan atasan. Tapi malu bahwa kita selalu diperhatikan oleh Tuhan. Padahal, Tuhan menyediakan pahala untuk setiap perbuatan baik yang kita lakukan. Artinya, jika kita bekerja dengan baik, maka bukan hanya gaji dari perusahaan yang kita dapatkan. Melainkan sesuatu yang nilainya lebih tinggi dari itu. Mengapa? Karena, setinggi apapun gaji yang anda terima; belum tentu sepadan dengan pengorbanan yang anda berikan. Sedangkan imbalan dari Tuhan? Tidak pernah lebih sedikit dari usaha yang kita upayakan. Bahkan, karena Tuhan itu Maha Pemurah; maka Dia menyediakan pahala yang berlipat-lipat. Bagi hamba-hambanya yang bekerja dengan tulus ikhlas. Yaitu, orang-orang yang bekerja bukan karena pengawasan orang lain. Melainkan mereka yang mempersembahkan setiap pekerjaan yang dilakukannya sebagai wujud pengabdian
kepada Tuhan.
Agung Satoto
Sabtu, 19 Desember 2009
Game Pencegah Pikun
November 4, 2007
Posted by StopDreamingStartAction in Game, Ide - ide Cemerlang, Paling Hot di jagad maya.
trackback
Bermain video games bukan hanya milik anak-anak, para lansia pun sah-sah saja jika ingin bermain salah satu kemajuan teknologi ini. Apalagi jika dengan bermain game tidak hanya kesenangan yang didapat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satunya adalah melalui permainan Brain Age. Pasalnya, dengan bermain game ini para kakek dan nenek tidak hanya dapat menikmati asyiknya permainan, namun secara tidak langsung juga mengolahragakan otak. Tentu saja hal ini berdampak sangat bagus bagi kesehatan otak, karena diklaim mampu memperkecil kemungkinan pikun pada lansia.
Awal mula berkembangnya program ini adalah ketika Nintendo sukses menjual lebih dari 8,6 juta kopi game Brain Age, termasuk di antaranya 1,4 juta di Amerika Serikat (AS).
Namun, kala itu Nintendo tidak mengklaim bahwa games ini baik bagi kesehatan otak. Justru hal ini dipertegas oleh seorang neuroscientist (ahli syaraf) Jepang, Ryuta Kawashima. Ia menyatakan bahwa latihan matematika, membaca dan musik dalam game merupakan bentuk latihan yang dapat memacu kemampuan otak.
Metode pelatihan yang disuarakan Kawashima tersebut ternyata sama dengan cara permainan yang ada di game Brain Age.
“Games membantu seseorang untuk fokus dan meningkatkan kemampuan memori otak,” ujar Lynn Lipton, nenek usia 67 tahun dari Poughkeepsie, New York yang telah mencoba game latihan otak ini.
Carle, asisten profesor di Universitas George Mason, sekaligus juru bicara Nintendo mengungkapkan bahwa ia yakin Brain Age berguna bagi lansia. Sebab menurutnya, game ini mampu melatih otak tetap aktif sehingga terhindar dari kepikunan.
“Bisa dikatakan bahwa ini hanyalah game, tapi dengan game ini orang dapat mempertajam kemampuan memori mereka, bahkan para lansia mampu mengendarai mobil sendiri, tentu ini merupakan suatu perubahan yang menyenangkan dalam hidup mereka,” umbarnya.
Sementara Michael Scanlon, seorang ahli dari Universitas Stanford menambahkan bahwa game ini juga dapat mempertajam kemampuan mental, serta mencegah penyakit Alzheimer yang merupakan salah satu bentuk kepikunan akibat degenerasi otak.
Posted by StopDreamingStartAction in Game, Ide - ide Cemerlang, Paling Hot di jagad maya.
trackback
Bermain video games bukan hanya milik anak-anak, para lansia pun sah-sah saja jika ingin bermain salah satu kemajuan teknologi ini. Apalagi jika dengan bermain game tidak hanya kesenangan yang didapat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satunya adalah melalui permainan Brain Age. Pasalnya, dengan bermain game ini para kakek dan nenek tidak hanya dapat menikmati asyiknya permainan, namun secara tidak langsung juga mengolahragakan otak. Tentu saja hal ini berdampak sangat bagus bagi kesehatan otak, karena diklaim mampu memperkecil kemungkinan pikun pada lansia.
Awal mula berkembangnya program ini adalah ketika Nintendo sukses menjual lebih dari 8,6 juta kopi game Brain Age, termasuk di antaranya 1,4 juta di Amerika Serikat (AS).
Namun, kala itu Nintendo tidak mengklaim bahwa games ini baik bagi kesehatan otak. Justru hal ini dipertegas oleh seorang neuroscientist (ahli syaraf) Jepang, Ryuta Kawashima. Ia menyatakan bahwa latihan matematika, membaca dan musik dalam game merupakan bentuk latihan yang dapat memacu kemampuan otak.
Metode pelatihan yang disuarakan Kawashima tersebut ternyata sama dengan cara permainan yang ada di game Brain Age.
“Games membantu seseorang untuk fokus dan meningkatkan kemampuan memori otak,” ujar Lynn Lipton, nenek usia 67 tahun dari Poughkeepsie, New York yang telah mencoba game latihan otak ini.
Carle, asisten profesor di Universitas George Mason, sekaligus juru bicara Nintendo mengungkapkan bahwa ia yakin Brain Age berguna bagi lansia. Sebab menurutnya, game ini mampu melatih otak tetap aktif sehingga terhindar dari kepikunan.
“Bisa dikatakan bahwa ini hanyalah game, tapi dengan game ini orang dapat mempertajam kemampuan memori mereka, bahkan para lansia mampu mengendarai mobil sendiri, tentu ini merupakan suatu perubahan yang menyenangkan dalam hidup mereka,” umbarnya.
Sementara Michael Scanlon, seorang ahli dari Universitas Stanford menambahkan bahwa game ini juga dapat mempertajam kemampuan mental, serta mencegah penyakit Alzheimer yang merupakan salah satu bentuk kepikunan akibat degenerasi otak.
Sabtu, 05 Desember 2009
Temukan yang Anda Cintai
Bila anda tak mencintai pekerjaan Anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja disana.
Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan pekerjaan pun menjadi menggembirakan.
Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja Anda, maka cintailah suasana dan gedung kantor Anda.
Ini mendorong Anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.
Bila toh Anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ketempat kerja Anda.
Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga.
Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana , maka cintai a apa pun yang bisa Anda cintai dari kerja Anda, tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela.
Apa saja.
Bila Anda tak menemukan yang bisa Anda cintai dari pekerjaan Anda, maka mengapa Anda ada di situ ?
Tak ada alasan bagi Anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang Anda cintai, lalu bekerjalah disana.
Hidup hanya sekali, Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus.
Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan pekerjaan pun menjadi menggembirakan.
Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja Anda, maka cintailah suasana dan gedung kantor Anda.
Ini mendorong Anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.
Bila toh Anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ketempat kerja Anda.
Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga.
Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana , maka cintai a apa pun yang bisa Anda cintai dari kerja Anda, tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela.
Apa saja.
Bila Anda tak menemukan yang bisa Anda cintai dari pekerjaan Anda, maka mengapa Anda ada di situ ?
Tak ada alasan bagi Anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang Anda cintai, lalu bekerjalah disana.
Hidup hanya sekali, Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus.
Minggu, 22 November 2009
"KEKUATAN BAHASA"
Ada ratusan ribu kata di dalam setiap bahasa yang ada di dunia.
Beberapa bahasa bahkan memiliki hampir sejuta kata. Namun demikian,
kosakata yang diketahui atau digunakan oleh setiap orang ternyata
sangat terbatas jumlahnya. Rata-rata orang hanya mengetahui atau
menggunakan sekitar 2.000 sampai 10.000 kata saja. Jumlah ini hanya
kurang dari 2% total kata di dalam bahasa yang digunakannya.
Kata-kata yang Anda pilih dan Anda gunakan, berpengaruh pada
efektifitas komunikasi Anda dengan orang lain. Pilihan kata-kata Anda
itu memiliki kontribusi yang besar bagi kesuksesan atau kegagalan
Anda dalam berkomunikasi.
Mampu berbicara dengan bahasa pendengar, adalah kunci keberhasilan
berbicara.
Beberapa teknik rahasia ampuh yg perlu diketahui oleh anda:
Teknik membuat seseorang setuju dengan Anda
Keberhasilan Anda bernegosiasi, ditentukan oleh keberhasilan Anda
dalam menempatkan pihak lain ke dalam kerangka persetujuan. Kerangka
persetujuan adalah sebuah posisi di mana pihak tersebut berharap atau
menginginkan bisa berkata 'ya'.
Untuk menempatkan pihak itu ke dalam kerangka persetujuan,
Anda harus mengajukan serangkaian pertanyaan
yang bermuara pada jawaban 'ya'.
saya pernah bertemu seorang sales jenius disuatu pusat perbelanjaan
ada contoh menarik disini, seorang sales sedang berusaha membuat seorang ibu membeli sesuatu darinya.
Contoh :
"Coba Saya eja nama Ibu, d-i-a-n-a. Betul Bu ya?"
"Trus kode pos Ibu adalah 1648?"
"Tadi Ibu mengatakan bahwa Ibu harus mengajukan proposal ini ke
atasan Ibu dulu ya?"
"Dan Ibu juga tadi bilang butuh waktu sekitar dua minggu, ya Bu?"
Prospek sudah mengatakan 'ya' empat kali, ini artinya
seorang sales jenius tadi telah menempatkan bu diana tadi kedalam kerangka persetujuan.
Prospek sudah masuk ke dalam sebuah pola untuk mengatakan 'ya'.
Tentunya, ini tidak berarti bahwa Ia akan selalu mengatakan 'ya' untuk setiap
pertanyaan sales tadi. Ini, baru berarti bahwa Ia telah melakukan
'pemanasan' dan mau masuk ke dalam kerangka persetujuan.
Seminggu minggu kemudian, sales meneleponnya kembali, dan melanjutkan
pola 'ya' dan mempertahankan kerangka persetujuan yang sudah dia
ciptakan.
"Selamat pagi Ibu diana, nggak apa-apa ya diganggu sebentar?"
"Saya mau nerusin omongan kita kemarin, bisa Bu ya?"
"Kalo nggak salah, Ibu bilang persoalannya ada di budget kan Bu ya?"
"Kita sudah diskusiin di sini, dan kita bisa kasih Ibu diskon sampe
15%. Kalo dirupiahin udah lumayan gede kan Bu ya?"
(Mungkin ia akan mengatakan "Iya sih...tapi.. . Kembalikan lagi ke
kerangka persetujuan)
"Kemaren kan sudah Saya tunjukin harga rata-rata yang ditawarin
vendor lain. Punya kita kan memang lebih murah Bu?"
"Dan lagi, kita juga kasih tambahan bonus, konsultasi lanjutan ya kan
Bu?"
"Gimana, bisa kita pastikan hari ini Bu?"
Anda bisa meng-closing- nya, atau Anda bisa menundanya. Akan tetapi
bagaimanapun, pertahankanlah kerangka persetujuan itu.
BICARA DENGAN MODALITAS
Ini cara termudah untuk berbicara dengan bahasa pendengar. Lawan
bicara Anda, secara umum mengolah berbagai informasi melalui tiga
gaya, yaitu visual, auditory, dan kinestetik. Apa yang sulit, adalah
melatih diri untuk bisa meyakini kategorisasi dari lawan bicara Anda.
Sekali Anda bisa melakukannya, Anda akan mengetahui tipe apa lawan
bicara Anda.
Visual -> Gunakan kata-kata yang mewakili 'penglihatan' ;
Auditory -> Gunakan kata-kata yang mewakili 'pendengaran' ;
Kinestetik -> Gunakan kata-kata yang mewakili 'perbuatan', 'perasaan'
atau 'sentuhan'.
KATA-KATA YANG BUTUH TINDAK LANJUT
Ada beberapa kata yang perlu ditindaklanjuti untuk keberhasilan
berkomunikasi, yaitu:
- Tidak;
- Tapi;
- Mengapa;
- Jangan.
= Tidak =
Kata 'tidak' punya efek yang negatif pada pendengarnya. Dan efek
negatif ini, bisa merenggangkan keintiman Anda. Biasakanlah untuk
menghapus kata 'tidak' yang tidak pada tempatnya, dan biasakanlah
untuk tegas mengatakan 'tidak' pada saat memang diperlukan.
Contoh:
jika seorang pembeli mengatakan
"Jika Saya bayar dengan harga itu, apakah diskon yang Saya dapat
tetap 20%?"
dan anda jawab:
"Tidak, Bapak akan mendapatkan 10% saja." -> Tidak efektif
lebih baik anda katakan:
"Bapak tetap dapat 10% diskon." -> Efektif
"Bisakah Saya terima barangnya besok?"
"Nggak Bu, ngirimnya dua minggu." -> Tidak efektif
"Kita butuh waktu dua minggu, barulah Ibu bisa terima." -> Efektif
"Bisa kita lihat rumah itu besok?"
"Tidak Pak, Saya besok ada janji ke Serpong." -> Tidak efektif
"Besok Saya ke Serpong, gimana kalo lusa?" -> Efektif
= Tapi =
'Tapi' adalah penghapus. Kata itu akan memerintah otak Anda untuk
'mengabaikan' dan 'menghapus' apa yang sudah Anda dengar sebelum
'tapi'.
"Anak Saya itu pintar tapi nakal di sekolah."
Apa yang diterima otak adalah "Anak itu nakal di sekolah."
Pengganti yang baik:
"Anak Saya itu pintar DAN nakal di sekolah."
= Mengapa =
Kata 'mengapa' akan membuat lawan bicara Anda mengaktifkan 'mode
bertahan'.
Dari pada:
"Mengapa Anda membeli rumah ini?"
"Mengapa Anda berinvestasi di bidang ini?"
"Mengapa Anda memutuskan memilih bank ini?"
Lebih baik:
"Apa yang menarik Anda ke daerah ini?"
"Bagaimana Anda bisa menjadi seorang investor saham?"
"Bagaimana Anda sampai pada pilihan bank yang ini?"
= Jangan =
'Jangan' adalah kata yang bisa mengakibatkan 'komplikasi otak'
otak pendengar Anda akan mengabaikan kata 'jangan'.
ingatkah anda ketika anda mengatakan pada anak anda "Jangan sentuh barang itu"
yang terjadi adalah dia malah menyentuh barang itu.
"jangan bermain disitu"
yg diterima anak anda adalah bermainlah disitu..
Gunakan kata "jangan" hanya untuk kondisi kritis.
Berapa sering Anda mengatakan 'jangan!' pada anak-anak Anda sendiri?
Apa hasilnya?
Semua teknik di atas, bisa pula diterapkan pada orang-orang yang Anda
cintai dan sayangi.
Perbaiki gaya komunikasi Anda. Jadikan hari-hari Anda indah dan penuh
makna. Sebab bahasa, punya kekuatan raksasa.
Salah satu manfaatnya adalah, bisa bahagia, pasangan akan lebih romantis dengan bahasa yg tepat, mudah dalam mengatasi percekcokan, mudah dalam mengatasi perdebatan, mendamaikan orang yang bertengkar, membuat kehidupan yangg lebih bahagia, karena dengan bahasa yang tepat kita bisa melakukan apa saja.
Beberapa bahasa bahkan memiliki hampir sejuta kata. Namun demikian,
kosakata yang diketahui atau digunakan oleh setiap orang ternyata
sangat terbatas jumlahnya. Rata-rata orang hanya mengetahui atau
menggunakan sekitar 2.000 sampai 10.000 kata saja. Jumlah ini hanya
kurang dari 2% total kata di dalam bahasa yang digunakannya.
Kata-kata yang Anda pilih dan Anda gunakan, berpengaruh pada
efektifitas komunikasi Anda dengan orang lain. Pilihan kata-kata Anda
itu memiliki kontribusi yang besar bagi kesuksesan atau kegagalan
Anda dalam berkomunikasi.
Mampu berbicara dengan bahasa pendengar, adalah kunci keberhasilan
berbicara.
Beberapa teknik rahasia ampuh yg perlu diketahui oleh anda:
Teknik membuat seseorang setuju dengan Anda
Keberhasilan Anda bernegosiasi, ditentukan oleh keberhasilan Anda
dalam menempatkan pihak lain ke dalam kerangka persetujuan. Kerangka
persetujuan adalah sebuah posisi di mana pihak tersebut berharap atau
menginginkan bisa berkata 'ya'.
Untuk menempatkan pihak itu ke dalam kerangka persetujuan,
Anda harus mengajukan serangkaian pertanyaan
yang bermuara pada jawaban 'ya'.
saya pernah bertemu seorang sales jenius disuatu pusat perbelanjaan
ada contoh menarik disini, seorang sales sedang berusaha membuat seorang ibu membeli sesuatu darinya.
Contoh :
"Coba Saya eja nama Ibu, d-i-a-n-a. Betul Bu ya?"
"Trus kode pos Ibu adalah 1648?"
"Tadi Ibu mengatakan bahwa Ibu harus mengajukan proposal ini ke
atasan Ibu dulu ya?"
"Dan Ibu juga tadi bilang butuh waktu sekitar dua minggu, ya Bu?"
Prospek sudah mengatakan 'ya' empat kali, ini artinya
seorang sales jenius tadi telah menempatkan bu diana tadi kedalam kerangka persetujuan.
Prospek sudah masuk ke dalam sebuah pola untuk mengatakan 'ya'.
Tentunya, ini tidak berarti bahwa Ia akan selalu mengatakan 'ya' untuk setiap
pertanyaan sales tadi. Ini, baru berarti bahwa Ia telah melakukan
'pemanasan' dan mau masuk ke dalam kerangka persetujuan.
Seminggu minggu kemudian, sales meneleponnya kembali, dan melanjutkan
pola 'ya' dan mempertahankan kerangka persetujuan yang sudah dia
ciptakan.
"Selamat pagi Ibu diana, nggak apa-apa ya diganggu sebentar?"
"Saya mau nerusin omongan kita kemarin, bisa Bu ya?"
"Kalo nggak salah, Ibu bilang persoalannya ada di budget kan Bu ya?"
"Kita sudah diskusiin di sini, dan kita bisa kasih Ibu diskon sampe
15%. Kalo dirupiahin udah lumayan gede kan Bu ya?"
(Mungkin ia akan mengatakan "Iya sih...tapi.. . Kembalikan lagi ke
kerangka persetujuan)
"Kemaren kan sudah Saya tunjukin harga rata-rata yang ditawarin
vendor lain. Punya kita kan memang lebih murah Bu?"
"Dan lagi, kita juga kasih tambahan bonus, konsultasi lanjutan ya kan
Bu?"
"Gimana, bisa kita pastikan hari ini Bu?"
Anda bisa meng-closing- nya, atau Anda bisa menundanya. Akan tetapi
bagaimanapun, pertahankanlah kerangka persetujuan itu.
BICARA DENGAN MODALITAS
Ini cara termudah untuk berbicara dengan bahasa pendengar. Lawan
bicara Anda, secara umum mengolah berbagai informasi melalui tiga
gaya, yaitu visual, auditory, dan kinestetik. Apa yang sulit, adalah
melatih diri untuk bisa meyakini kategorisasi dari lawan bicara Anda.
Sekali Anda bisa melakukannya, Anda akan mengetahui tipe apa lawan
bicara Anda.
Visual -> Gunakan kata-kata yang mewakili 'penglihatan' ;
Auditory -> Gunakan kata-kata yang mewakili 'pendengaran' ;
Kinestetik -> Gunakan kata-kata yang mewakili 'perbuatan', 'perasaan'
atau 'sentuhan'.
KATA-KATA YANG BUTUH TINDAK LANJUT
Ada beberapa kata yang perlu ditindaklanjuti untuk keberhasilan
berkomunikasi, yaitu:
- Tidak;
- Tapi;
- Mengapa;
- Jangan.
= Tidak =
Kata 'tidak' punya efek yang negatif pada pendengarnya. Dan efek
negatif ini, bisa merenggangkan keintiman Anda. Biasakanlah untuk
menghapus kata 'tidak' yang tidak pada tempatnya, dan biasakanlah
untuk tegas mengatakan 'tidak' pada saat memang diperlukan.
Contoh:
jika seorang pembeli mengatakan
"Jika Saya bayar dengan harga itu, apakah diskon yang Saya dapat
tetap 20%?"
dan anda jawab:
"Tidak, Bapak akan mendapatkan 10% saja." -> Tidak efektif
lebih baik anda katakan:
"Bapak tetap dapat 10% diskon." -> Efektif
"Bisakah Saya terima barangnya besok?"
"Nggak Bu, ngirimnya dua minggu." -> Tidak efektif
"Kita butuh waktu dua minggu, barulah Ibu bisa terima." -> Efektif
"Bisa kita lihat rumah itu besok?"
"Tidak Pak, Saya besok ada janji ke Serpong." -> Tidak efektif
"Besok Saya ke Serpong, gimana kalo lusa?" -> Efektif
= Tapi =
'Tapi' adalah penghapus. Kata itu akan memerintah otak Anda untuk
'mengabaikan' dan 'menghapus' apa yang sudah Anda dengar sebelum
'tapi'.
"Anak Saya itu pintar tapi nakal di sekolah."
Apa yang diterima otak adalah "Anak itu nakal di sekolah."
Pengganti yang baik:
"Anak Saya itu pintar DAN nakal di sekolah."
= Mengapa =
Kata 'mengapa' akan membuat lawan bicara Anda mengaktifkan 'mode
bertahan'.
Dari pada:
"Mengapa Anda membeli rumah ini?"
"Mengapa Anda berinvestasi di bidang ini?"
"Mengapa Anda memutuskan memilih bank ini?"
Lebih baik:
"Apa yang menarik Anda ke daerah ini?"
"Bagaimana Anda bisa menjadi seorang investor saham?"
"Bagaimana Anda sampai pada pilihan bank yang ini?"
= Jangan =
'Jangan' adalah kata yang bisa mengakibatkan 'komplikasi otak'
otak pendengar Anda akan mengabaikan kata 'jangan'.
ingatkah anda ketika anda mengatakan pada anak anda "Jangan sentuh barang itu"
yang terjadi adalah dia malah menyentuh barang itu.
"jangan bermain disitu"
yg diterima anak anda adalah bermainlah disitu..
Gunakan kata "jangan" hanya untuk kondisi kritis.
Berapa sering Anda mengatakan 'jangan!' pada anak-anak Anda sendiri?
Apa hasilnya?
Semua teknik di atas, bisa pula diterapkan pada orang-orang yang Anda
cintai dan sayangi.
Perbaiki gaya komunikasi Anda. Jadikan hari-hari Anda indah dan penuh
makna. Sebab bahasa, punya kekuatan raksasa.
Salah satu manfaatnya adalah, bisa bahagia, pasangan akan lebih romantis dengan bahasa yg tepat, mudah dalam mengatasi percekcokan, mudah dalam mengatasi perdebatan, mendamaikan orang yang bertengkar, membuat kehidupan yangg lebih bahagia, karena dengan bahasa yang tepat kita bisa melakukan apa saja.
Minggu, 08 November 2009
10 Inovasi Terbaik di Dunia Masa Depan
Inovasi adalah kunci masa depan. Kesejahteraan yang dicapai manusia saat ini tidaklah terlepas dari inovasi yang telah dilahirkan pada masa lampau. Melalui berbagai penemuan yang telah diciptakan saat ini, kita pun dapat "mengintip" masa depan.
Hal-hal yang dulu hanya bisa disaksikan di film-film fiksi dan buku ternyata menjelma sebagai realitas. Memandang sangat pentingnya inovasi, seperti diungkapkan Presiden AS Barack Obama dalam pidato mingguannya di radio dan media cyber, 1 Agustus 2009, Livescience merilis 10 obyek inovasi strategis yang telah dirintis dan akan menentukan pada masa depan.
Peralatan pembaca pikiran
Adam Wilson, ilmuwan dari Teknik Biomedis University of Wisconsin, AS, menciptakan sebuah interface (antarmuka untuk komputer) yang mampu menerjemahkan pikiran ke dalam bentuk teks.
Sistem antarmuka yang bekerja pada alat berupa elektrode dan kabel terkoneksi di kepala ini mampu mengubah sinyal listrik menjadi bentuk fisik, seperti tangan memindahkan cursor.
Teknologi ini sangat bermanfaat bagi pasien yang tak bisa berkomunikasi sama sekali, seperti penderita stroke atau penyakit langka Lou Gehrig (Amyotrophic Lateral Sclerosis) untuk bisa "berbicara". Alat ini dapat difungsikan sebagai alat pengetes kejujuran.
Keliling dunia 90 menit
Dari novel dan film kita ketahui, Phileas Fogg asal Inggris mampu mengelilingi dunia dalam 80 hari pada awal tahun 1870-an. Ke depan orang bisa hanya butuh kurang dari sejam untuk ke belahan dunia lain.
Dalam penelitian yang disponsori Pusat Sains Angkatan Udara AS dan Angkatan Udara Brasil, mimpi transportasi canggih dibangun di atas teknologi propulsi laser kecepatan hipersonik. Riset pimpinan Leik Myrabo, profesor Teknik Dirgantara dari Institut Politeknik Rensselaer, Troy, AS, ini tengah dilakukan di Laboratorium Hipersonik dan Aerodinamika Henry T Nagamatsu di Sao Jose, Brasil.
Kekuatan puncaknya dapat mencapai skala gigawatt. Alat ini diklaim mampu meluncurkan nano-satelit (1-10 kilogram) dan mikro-satelit (10-100 kilogram) ke orbit rendah dalam sekejap. Teknologi ini juga didesain untuk meluncurkan pesawat ke stasiun luar angkasa.
Lengan bionik
Ingat tokoh Luke "Skywalker" di film Star Wars? Ya, tangan kanannya yang putus adalah sebuah lengan bionik. Tidak lama lagi, para veteran korban perang ataupun mereka yang terlahir tanpa lengan dan tungkai kaki bisa menikmati teknologi canggih Skywalker ini.
Banyak pusat penelitian di dunia mengembangkan lengan dan kaki bionik. Salah satunya adalah Touch Bionics yang telah memasarkan produknya, lengan i-LIMB. Lengan bionik ini memiliki kontrol intuitif.
Elektrode desain khusus ditempatkan di permukaan kulit untuk membaca sinyal-sinyal otot (myoelectric) yang dikirimkan otot di tungkai/lengan yang tersisa. Lengan i-LIMB berbahan dasar plastik itu dapat bergerak layaknya tangan biasa. Teknologi bionik yang tak kalah canggih tengah dirintis Miguel Nicolelis (Duke University, AS). Lengan buatan rancangannya, digerakkan otak langsung.
"Gadget" indera keenam
Pranav Mistry, mahasiswa program doktor dari Media Lab Massachusetts Institute of Technology (MIT), menciptakan alat Sixth Sense, yang bisa menampilkan informasi virtual tiga dimensi saat berinteraksi dengan obyek yang dilihat.
Sebagai contoh, dengan melihat kulit wajah sebuah buku, beragam informasi: resensi, harga, bahkan komentar tentang buku itu, langsung muncul di hadapan kita layaknya tayangan dari sebuah proyektor LCD.
Sixth Sense adalah sebuah gadget yang memungkinkan segala informasi di internet terhubung langsung dengan dunia nyata dan membentuk sajian bernama realitas tambahan. Gadget yang ringkas ini mengingatkan kita pada teknologi canggih di film Minority Report.
Teknologi ini menggabungkan webcam dan proyektor mini yang terkoneksi dengan ponsel cerdas secara nirkabel.
Organ tubuh artifisial
Suatu saat ke depan, manusia yang menderita penyakit gagal hati bisa memiliki organ hati baru. Bukan lagi sekadar transplantasi, melainkan sebuah organ asli. Colin McGucklin dan Nico Forraz—duo peneliti dari Newcastle University, Inggris— menciptakan lever artifisial.
Lever manusia pertama yang pernah diciptakan ini masih dalam skala prototipe. Ukurannya mini, setara sebuah koin ukuran kecil. Lever ini dibuat dari sel punca (stem cell) yang diambil dari tali pusat manusia.
Bioreaktor untuk menumbuhkan sel punca diperoleh dari NASA. Pada masa depan kemungkinan bukan hanya lever yang bisa diproduksi, melainkan juga organ-organ vital lain, seperti ginjal, bahkan jantung.
Memberi makan dunia
Mencukupi kebutuhan pangan dunia bakal menjadi hal sangat krusial pada masa depan. Ilmuwan terus berupaya menciptakan varietas gandum, jagung, dan beras unggulan yang bisa panen berlipat ganda. Termasuk menyesuaikan dengan gejala pemanasan global.
Seiring pesatnya riset bioteknologi, muncul ide pembuatan superfood—makanan berbentuk pil yang mencakup seluruh nutrisi yang dibutuhkan. Ada yang mengembangkan makanan sintetis dari sel punca hewan. Riset ini salah satunya dilakukan di Ulrecht University, Belanda.
Melenyapkan limbah
Limbah akan menjadi persoalan besar pada masa depan jika tidak diantisipasi serius. Di negara-negara maju, melalui pemanfaatan teknologi, berbagai sampah diolah menjadi bahan baku daur ulang. Bulu ayam, oleh peneliti di Virginia Tech, AS, bisa diolah menjadi senyawa polimer sebagai bahan untuk membuat plastik pada masa depan.
Menjiplak nuklir Matahari
Reaksi fusi nuklir menjaga Matahari tetap bersinar cemerlang selama miliaran tahun. Ed Moses, dari National Ignition Facility, AS, melakukan penelitian bertujuan menciptakan fusi nuklir seperti di Matahari.
Dia mencampur 150 mikrogram deuterium dan tritium yang ditembakkan dengan laser raksasa sebagai inti tenaga untuk membangkitkan fusi nuklir. Percobaan ini mirip dengan adegan cerita fiksi film Spiderman 2. Pada 2010 dijadwalkan tes, yang diprediksi menghasilkan energi hingga 500 triliun watt.
Merekayasa iklim Bumi
Salah satu cara mencegah pemanasan global adalah melalui rekayasa kebumian (geoengineering) . Muncul berbagai gagasan geoengineering yang hi-tech, seperti membuat cermin atau menaburkan partikel pemantul sinar matahari. Untuk mengurangi badai topan di AS akan dicoba mengaduk lautan, oleh sejumlah armada kapal, agar air laut mendingin. Teknologi rekayasa kebumian kian dimungkinkan.
Membuat otak manusia
Masih banyak bagian dari otak manusia yang menyimpan misteri. Di balik miliaran neuron, tersembunyi segala pemikiran dan teknologi canggih yang tak pernah terbayangkan akan dilahirkan.
Peneliti yang tergabung dalam Blue Brain Project di Swiss mengumumkan rencana membuat otak artifisial beberapa dekade lagi. Simulasi dilakukan dengan membuat otak tikus buatan, menggunakan IBM Supercomputer Blue Gene.
Hal-hal yang dulu hanya bisa disaksikan di film-film fiksi dan buku ternyata menjelma sebagai realitas. Memandang sangat pentingnya inovasi, seperti diungkapkan Presiden AS Barack Obama dalam pidato mingguannya di radio dan media cyber, 1 Agustus 2009, Livescience merilis 10 obyek inovasi strategis yang telah dirintis dan akan menentukan pada masa depan.
Peralatan pembaca pikiran
Adam Wilson, ilmuwan dari Teknik Biomedis University of Wisconsin, AS, menciptakan sebuah interface (antarmuka untuk komputer) yang mampu menerjemahkan pikiran ke dalam bentuk teks.
Sistem antarmuka yang bekerja pada alat berupa elektrode dan kabel terkoneksi di kepala ini mampu mengubah sinyal listrik menjadi bentuk fisik, seperti tangan memindahkan cursor.
Teknologi ini sangat bermanfaat bagi pasien yang tak bisa berkomunikasi sama sekali, seperti penderita stroke atau penyakit langka Lou Gehrig (Amyotrophic Lateral Sclerosis) untuk bisa "berbicara". Alat ini dapat difungsikan sebagai alat pengetes kejujuran.
Keliling dunia 90 menit
Dari novel dan film kita ketahui, Phileas Fogg asal Inggris mampu mengelilingi dunia dalam 80 hari pada awal tahun 1870-an. Ke depan orang bisa hanya butuh kurang dari sejam untuk ke belahan dunia lain.
Dalam penelitian yang disponsori Pusat Sains Angkatan Udara AS dan Angkatan Udara Brasil, mimpi transportasi canggih dibangun di atas teknologi propulsi laser kecepatan hipersonik. Riset pimpinan Leik Myrabo, profesor Teknik Dirgantara dari Institut Politeknik Rensselaer, Troy, AS, ini tengah dilakukan di Laboratorium Hipersonik dan Aerodinamika Henry T Nagamatsu di Sao Jose, Brasil.
Kekuatan puncaknya dapat mencapai skala gigawatt. Alat ini diklaim mampu meluncurkan nano-satelit (1-10 kilogram) dan mikro-satelit (10-100 kilogram) ke orbit rendah dalam sekejap. Teknologi ini juga didesain untuk meluncurkan pesawat ke stasiun luar angkasa.
Lengan bionik
Ingat tokoh Luke "Skywalker" di film Star Wars? Ya, tangan kanannya yang putus adalah sebuah lengan bionik. Tidak lama lagi, para veteran korban perang ataupun mereka yang terlahir tanpa lengan dan tungkai kaki bisa menikmati teknologi canggih Skywalker ini.
Banyak pusat penelitian di dunia mengembangkan lengan dan kaki bionik. Salah satunya adalah Touch Bionics yang telah memasarkan produknya, lengan i-LIMB. Lengan bionik ini memiliki kontrol intuitif.
Elektrode desain khusus ditempatkan di permukaan kulit untuk membaca sinyal-sinyal otot (myoelectric) yang dikirimkan otot di tungkai/lengan yang tersisa. Lengan i-LIMB berbahan dasar plastik itu dapat bergerak layaknya tangan biasa. Teknologi bionik yang tak kalah canggih tengah dirintis Miguel Nicolelis (Duke University, AS). Lengan buatan rancangannya, digerakkan otak langsung.
"Gadget" indera keenam
Pranav Mistry, mahasiswa program doktor dari Media Lab Massachusetts Institute of Technology (MIT), menciptakan alat Sixth Sense, yang bisa menampilkan informasi virtual tiga dimensi saat berinteraksi dengan obyek yang dilihat.
Sebagai contoh, dengan melihat kulit wajah sebuah buku, beragam informasi: resensi, harga, bahkan komentar tentang buku itu, langsung muncul di hadapan kita layaknya tayangan dari sebuah proyektor LCD.
Sixth Sense adalah sebuah gadget yang memungkinkan segala informasi di internet terhubung langsung dengan dunia nyata dan membentuk sajian bernama realitas tambahan. Gadget yang ringkas ini mengingatkan kita pada teknologi canggih di film Minority Report.
Teknologi ini menggabungkan webcam dan proyektor mini yang terkoneksi dengan ponsel cerdas secara nirkabel.
Organ tubuh artifisial
Suatu saat ke depan, manusia yang menderita penyakit gagal hati bisa memiliki organ hati baru. Bukan lagi sekadar transplantasi, melainkan sebuah organ asli. Colin McGucklin dan Nico Forraz—duo peneliti dari Newcastle University, Inggris— menciptakan lever artifisial.
Lever manusia pertama yang pernah diciptakan ini masih dalam skala prototipe. Ukurannya mini, setara sebuah koin ukuran kecil. Lever ini dibuat dari sel punca (stem cell) yang diambil dari tali pusat manusia.
Bioreaktor untuk menumbuhkan sel punca diperoleh dari NASA. Pada masa depan kemungkinan bukan hanya lever yang bisa diproduksi, melainkan juga organ-organ vital lain, seperti ginjal, bahkan jantung.
Memberi makan dunia
Mencukupi kebutuhan pangan dunia bakal menjadi hal sangat krusial pada masa depan. Ilmuwan terus berupaya menciptakan varietas gandum, jagung, dan beras unggulan yang bisa panen berlipat ganda. Termasuk menyesuaikan dengan gejala pemanasan global.
Seiring pesatnya riset bioteknologi, muncul ide pembuatan superfood—makanan berbentuk pil yang mencakup seluruh nutrisi yang dibutuhkan. Ada yang mengembangkan makanan sintetis dari sel punca hewan. Riset ini salah satunya dilakukan di Ulrecht University, Belanda.
Melenyapkan limbah
Limbah akan menjadi persoalan besar pada masa depan jika tidak diantisipasi serius. Di negara-negara maju, melalui pemanfaatan teknologi, berbagai sampah diolah menjadi bahan baku daur ulang. Bulu ayam, oleh peneliti di Virginia Tech, AS, bisa diolah menjadi senyawa polimer sebagai bahan untuk membuat plastik pada masa depan.
Menjiplak nuklir Matahari
Reaksi fusi nuklir menjaga Matahari tetap bersinar cemerlang selama miliaran tahun. Ed Moses, dari National Ignition Facility, AS, melakukan penelitian bertujuan menciptakan fusi nuklir seperti di Matahari.
Dia mencampur 150 mikrogram deuterium dan tritium yang ditembakkan dengan laser raksasa sebagai inti tenaga untuk membangkitkan fusi nuklir. Percobaan ini mirip dengan adegan cerita fiksi film Spiderman 2. Pada 2010 dijadwalkan tes, yang diprediksi menghasilkan energi hingga 500 triliun watt.
Merekayasa iklim Bumi
Salah satu cara mencegah pemanasan global adalah melalui rekayasa kebumian (geoengineering) . Muncul berbagai gagasan geoengineering yang hi-tech, seperti membuat cermin atau menaburkan partikel pemantul sinar matahari. Untuk mengurangi badai topan di AS akan dicoba mengaduk lautan, oleh sejumlah armada kapal, agar air laut mendingin. Teknologi rekayasa kebumian kian dimungkinkan.
Membuat otak manusia
Masih banyak bagian dari otak manusia yang menyimpan misteri. Di balik miliaran neuron, tersembunyi segala pemikiran dan teknologi canggih yang tak pernah terbayangkan akan dilahirkan.
Peneliti yang tergabung dalam Blue Brain Project di Swiss mengumumkan rencana membuat otak artifisial beberapa dekade lagi. Simulasi dilakukan dengan membuat otak tikus buatan, menggunakan IBM Supercomputer Blue Gene.
Langganan:
Postingan (Atom)